Tuesday, 24 April 2012

Solat Dhuha

Murah Rezeki, Mudah ke Syurga

Hadis Rasulullah s.a.w yang bermaksud : “Solat sunat Dhuha itu mendatangkan rezeki dan menolak kefakiran (kemiskinan) dan tidak ada yang akan memelihara sunat Dhuha itu melainkan orang-orang yang bertaubat.”

Imam Tarmizi meriwayatkan Rasulullah s.a.w bersabda yang bermaksud: “Sesiapa yang bersolat sunat Dhuha secara rutin, maka Allah akan mengampunkan dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di lautan.”

Rasulullah bersabda: “Bahawasanya di syurga ada pintu yang dinamakan “Dhuha”, maka jika datang pada hari kiamat, berserulah (malaikat):”Manakah orang-orang yang selalu bersolat Dhuha? Inilah pintu kami persilakan mereka masuk ke dalamnya dengan rahmat Allah SWT.” (Riwayat Tabrani)

Buraidah meriwayatkan bahawa Rasulullah s.aw. bersabda: “Pada diri manusia itu ada 360 ruas tulang, dituntut ke atasnya untuk memberi sedekah kepada setiap satu daripada ruas-ruas tersebut.”

Para sahabat bertanya, siapakah yang terdaya melakukannya ya Rasulullah? Lalu baginda bersabda : “Boleh juga dilakukan dengan menahan kahak di lantai masjid atau menghilangkan halangan di jalanan, kalau tidak dapat dilakukan maka dengan melakukan dua rakaat solat sunat Dhuha cukup baginya.”

Doa Selepas Solat Sunat Dhuha

Ya Allah
Sesungguhnya waktu Dhuha itu waktu DhuhaMu
Kecantikannya adalah kecantikanMu
Keindahan itu keindahanMu
Kekuatan itu kekuatanMu
Kekuasaan itu kekuasaanMu
Dan perlindungan itu perlindunganMu

Ya Allah
Jika rezekiku masih di langit ... Turunkanlah
Dan jika di dalam bumi ... Keluarkanlah
Jika sukar ... Permudahkanlah
Jika haram ... Sucikanlah
Dan jika jauh ... Dekatkanlah
Berkat waktu Dhuha
Kecantikan, Keindahan, Kekuatan, KekuasaanMu
Limpahkan kepadaku segala yang Engkau telah limpahkan
Kepada hamba-hambaMu yang soleh

Tuesday, 14 February 2012

:: Menghadapi Pendengki ::

Bagaimanapun anda berbuat baik kepada orang yang hasud, misalnya membawakan makanan dan minuman kepadanya, memakaikan pakaiannya, membawakan air wudhunya, menyikatkan permadaninya, membersihkan rumahnya dan lain-lain, anda akan tetap dianggapnya sebagai musuh. Mengapa demikian? Sebab hal-hal yang menjadi pemicu permusuhan dengannya itu masih melekat pada diri anda, iaitu keutamaan, ilmu pengetahuan, harta atau jabatan anda. Bagaimanapun anda tidak akan dapat berdamai dengannya selama anda belum menanggalkan karunia-karunia tersebut dari diri anda. Orang yang iri hati akan selalu menunggu-nunggu saat anda terpeleset, menanti-nanti bila anda terjatuh dan berangan-angan suatu saat anda tergelincir.

Hari terbaik baginya adalah hari anda jatuh sakit, malam terindah baginya adalah malam anda jatuh miskin, dan saat-saat paling membahagiakan baginya adalah hari anda tertimpa bencana dan waktu yang paling disukainya adalah hari dia melihat anda gelisah, resah, sedih, dan rapuh.

Momen yang paling menyeksanya adalah ketika ia melihat anda menjadi kaya raya. Berita paling menyedihkannya adalah ketika anda meraih keberuntungan dan menjadi orang terhormat dan bencana paling besar baginya adalah ketika anda mendapat promosi.

Tawa anda adalah tangisnya, pesta anda adalah upacara kematiannya dan keberhasilan anda adalah kegagalannya.

Dia akan melupakan segala-galanya tentang diri anda kecuali kesalahan-kesalahan anda. Dia tidak memandang apa pun kepada diri anda kecuali pada kekurangan-kekurangan anda. Kesalahan anda yang kecil, baginya lebih besar daripada gunung Uhud. Dosa anda yang sepele, menurutnya lebih berat daripada gunung Tsahlan. Meskipun anda lebih fasih daripada Sahban, baginya anda lebih gagap daripada Baqil. Meskipun anda lebih dermawan daripada Hatim, baginya anda lebih kikir darpada Madir. Meskipun anda lebih cerdas daripada Asy Syafi’i, dia memandang anda lebih bodoh dari pada Habnaqah.

Orang yang memuji anda di hadapannya dianggapnya pendusta. Orang yang menyanjung anda di dekatnya dianggapnya orang munafik. Orang yang memuji anda di majelisnya dianggapnya orang rendah yang tak tahu etika. Sebaliknya, dia mempercayai orang yang mencela anda, menyukai orang yang membenci anda, mendekati orang yang memusuhi anda, menolong orang yang tidak menyukai dan tidak akrab dengan anda. Warna putih menurut pandangan mata anda, terlihat hitam baginya. Siang dalam penglihatan anda, malam dalam pandangannya.

Maka dari itu, janganlah anda menjadikannya sebagai hakim dalam perkara anda dengan orang lain, karena dia telah memvonis anda bersalah sebelum mendengar tuntutan dan melihat bukti-bukti. Janganlah anda membocorkan rahasia kepadanya, karena dia sangat bersemangat menyebarkan dan menyiarkannya. Ia menyimpan kekeliruan anda sampai hari ia membutuhkannya dan mencatat kesalahan anda sampai hari ia memerlukannya. Cara menghadapinya hanyalah menghindari dan meninggalkannya, menghilang dari pandangannya, menjauhi rumahnya, dan menyingkir dari tempatnya. Sebab dia sebenarnya adalah sang penindas yang berpenampilan orang yang tertindas. Tak usah anda membalasnya, sudah cukup baginya kepahitan di kerongkongannya, duka nestapa yang dialaminya, kesedihan yang merundungnya, dan kecelakaan yang dirasakannya.

Andalah yang membuatnya sakit dan menderita; andalah yang membuatnya tidak bisa tidur dan gundah gulana; andalah yang mendatangkan kegelisahan, kesedihan, kelelahan, dan keletihan padanya.

Aku berhasil, maka sujudlah orang yang dulu mencela diri
Dia tidak kucela, itulah pemaafan dan penghinaanku baginya
Itu juga yang kualami di antara keluarga dan orang sebangsaku
Sebab, barang yang berharga memang aneh di mana saja berada
Orang yang iri pada kebaikanku, berdusta di belakangku
Berghibah sembunyi-sembunyi, memuji-muji di depan mata
Demikian nasihat dari Syaikh Dr. ’Aidh al Qarny hafizhahullah

Sungguh, kedengkian adalah penyakit mematikan bagi pengidapnya. Hatinya sempit, jiwanya bergoncang, pikiran pun buram, karena semua telah diliputi rasa khawatir terhadap kemuliaan orang lain, sedih terhadap kebahagiann orang lain, dan marah terhadap pujian yang diterima orang lain.

Ia menolak dan membantah ketika ada ulama atau tokoh yang memberi kesaksian positif terhadap aktivis da’wah lain. Ia cari-cari alasan agar kesaksian itu menjadi mentah dan tidak berharga. Sungguh betapa lelah dan payahnya orang seperti itu. Orang-orang yang disebutnya ahli bid’ah, ternyata disebut Ahlus Sunnah oleh para ulama, tokoh yang disebutnya sebagai teroris dan khawarij, ternyata disebut mujahid yang syahid oleh para ulama. Akhirnya, ia hidup hingga matinya diliputi kebencian, angkara murka, dan tanpa kasih sayang sesama muslim, kecuali yang dirahmati oleh Allah ’Azza wa Jalla untuk berubah.

Di mana saja berada, orang-orang seperti ini menjadi kerikil dalam sepatu bagi saudaranya sesama muslim. Kecil tetapi mengganggu, atau seperti kutil, kecil tetapi merusak pemandangan.

Dengki tidaklah memandang usia dan tempat, ia bisa diidap siapa saja dan hidup di mana saja. Orang yang menjadi korban juga tidak memandang usia dan posisi, siapa saja pernah menjadi sasaran kedengkian. Baik itu jamaah, ulama, da’i, politisi, tokoh negara, guru, pedagang, dan sebagainya. Maka carilah ridha Allah ’Azza wa Jalla dalam berda’wah, jangan hiraukan ucapan yang melemahkan, tuduhan yang menggoncangkan, dan fitnah yang membingungkan, karena ketika Anda menjadikan Allah ’Azza wa Jalla sebagai satu-satunya tujuan dan tempat bersandar, maka musuh-musuhmu akan tidak bisa berbuat apa-apa kecuali celaka bagi dirinya sendiri. (FaridNu'man)

Friday, 3 February 2012

:: 10 Surah Al-Quran Untuk Amalan ::

Dibawah ada 10 surah yang kalau kita amalkan ada macam-macam kelebihan di dalamnya. Mungkin kita boleh kongsikan demi kebaikan bersama insyaallah ...

10 SURAH YANG MUJARAB DARI NABI MUHAMMAD S.A.W.

1. SURAH AL-FATIHAH
Amalkan membaca Surah Al-Fatihah semasa hendak tidur diikuti dengan membaca Surah Al-Ikhlas 3 kali, Surah Al-Falaq dan Surah An-Nas. Insya'Allah akan aman tenteram dan terjauh daripada gangguan syaitan. Dianjurkan juga membaca surah ini sebanyak 44 kali untuk mengubati sakit mata, perut, gigi dan lain-lainnya dengan izin Allah s.w.t. Untuk mencegah kemarahan Allah, bacalah surah ini sebanyak 17 kali sehari iaitu dengan mengerjakan solat 5 waktu.

2. SURAH YAASIN
Telah bersabda Rasulullah s.a.w., sesungguhnya bagi setiap sesuatu itu ada hati, dan hati Al-Qur'an ialah Surah Yaasin iaitu jantung Al-Qur'an. Sesiapa yang membaca Surah Yaasin, nescaya dituliskan oleh Allah pahala menyamai sepuluh kali membaca Al-Qur'an seluruhnya. (Hadis riwayat At-Tarmizi dari Anas r.a. Rasulullah s.a.w. juga bersabda : Surah Yaasin dinamakan di dalam kitab Taurat dengan sebutan "At-Mu'ammah" (yang umum), yang mengumumkan pembacanya dengan kebaikan dunia dan akhirat, menanggung segala bala baik dari kesusahan di dunia mahu pun akhirat. Pembaca juga akan dilindungi dari setiap keburukan dan kejahatan serta segala hajat dan kemahuan akan Allah kabulkan. Jika dibaca dalam satu malam semata-mata mengharapkan keredaan Allah, nescaya Allah akan mengampunkan dosanya. (Hadis riwayat Malik, Ibnu-Sunni dan Ibnu Hibban). Surah Yaasin ni juga jika diamalkan, akan terselamatlah kita dari kehausan di hari KIAMAT.

3. SURAH AT-DHUHAN
Dibaca sekali pada malam Jumaat agar kita terselamat dari huru hara di Padang Mahsyar.

4. SURAH AL-WAQI'AH
Menurut beberapa hadis Rasulullah s.a.w., mereka yang mengamalkan membaca Surah Al-Waqi'ah pada tiap-tiap malam, insya'Allah tidak akan merasai kepapaan. Mereka yang membacanya sebagai wirid, insya'Allah akan beroleh kesenangan selama-lamanya. Mereka yang membacanya sebanyak 14 kali setiap lepas solat As ar, insya'Allah akan dikurniakan dengan rezeki yang banyak. Selepas solat Isyak, ambillah segelas air lalu bacalah Surah Al-Fatihah sekali, Ayatul Qursi sekali dan Surah Al-Waqi'ah ayat 35-38 sebanyak 7 kali. Tiup dalam air dan minum. Dalam hati, niat untuk menjaga kecantikan diri dan kebahagiaan rumahtangga kita. Makna Surah Al-Waqi'ah Ayat 35-38 ialah : "Sesungguhnya, Kami telah menciptakan isteri-isteri mereka dengan ciptaan istimewa. Serta Kami jadikan mereka sentiasa dara (yang tidak pernah disentuh), yang tetap mencintai jodohnya serta yang sebaya dengan umurnya.

5. SURAH AL-KHAUTHAR
Sesiapa yang mengamalkan membaca surah ini sebanyak 1,000 kali, maka Allah s.w.t. akan menghasilkan hajatnya termasuk rezeki dan kenaikan pangkat. Sesiapa yang membaca 1,000 kali juga selepas solat Isyak hingga dia tertidur, insya'Allah dia dapat melihat Rasulullah s.a.w. dalam tidurnya.

6. SURAH AL-KHAAFIRUUN
Sesiapa yang membaca Surah Al-Khaafiruun, maka bandingannya seperti membaca seperempat Al-Qur'an, disamping terlepas dari syirik, terjauh dari godaan syaitan dan terlepas dari peristiwa yang mengejutkan (Riwayat At-Tarmizi). Sebelum tidur, bacalah surah ini agar kita mati dalam iman serta membersihkan kotoran dalam diri kita.

7. SURAH AL-MULK
Sebuah lagi Surah dari Al-Qur'an iaitu Surah Al-Mulk mempunyai fadilat dan faedah yang amat besar bagi sesiapa yang mengamalkan membacanya. Menurut beberapa hadis Rasulullah s.a.w., mereka yang mengamalkan membaca akan surah ini, akan mendapat syafaat dan keampunan dosa-dosanya. Mereka yang membacanya pada setiap malam, insya'Allah, akan terselamat dari azab kubur.

8. SURAH AL-IKHLAS
Rasulullah s.a.w. pernah bersabda kepada isteri kesayangan baginda, Siti Aisyah, antara mafhumnya : "Wahai Aisyah isteri ku, sebelum kamu tidur, khatamlah dulu Al-Qur'an." Siti Aisyah lalu berkata, "Wahai suami ku, saya tidak mampu khatam Al-Qur'an sebanyak 30 juzuk itu." Apabila mendengar kata-kata Siti Aisyah tersebut, Rasulullah s.a.w. sambil tersenyum lalu menjawab, "Barangsiapa yang membaca 3 kali sebelum tidur, seolah-olah ia telah khatam Al-Qur'an keseluruhannya." Dari Rasulullah s.a.w. pernah bersabda kepada Saidina Ali r.a., "Sesiapa hendak pergi musafir, kemudian ketika dia hendak meninggalkan rumahnya, ia membaca surah Al-Ikhlas 11 kali, maka Allah memelihara rumahnya sampai ia kembali. Ibnu Said Al-Khanafi menerangkan : "Surah ini dinamakan Surah Al-Ikhlas, ertinya bersih atau lepas. Maka barang siapa yang membacanya dan mengamalkannya dengan hati yang ikhlas, maka ia akan dilepaskan kesusahan duniawi, dimudahkan di dalam gelombang sakratulmaut, dihindarkan dari kegelapan kubur dan kengerian hari kiamat."

9. SURAH AL-FALAQ
Siti Aisyah menerangkan : "Bahawa Rasulullah s.a.w. pada setiap malam apabila hendak tidur, Baginda membaca Surah Al-Ikhlas, Surah Al-Falaq dan Surah An-Nas lalu ditiupkan pada kedua telapak tangan, kemudian disapukan keseluruh tubuh dan kepala. Barang siapa terkena penyakit kerana perbuatan syaitan atau manusia, hendaklah membaca Surah Al-Falaq dan Surah An-Nas sebanyak 41 kali selama 3 hari, 5 hari atau 7 hari berturut-turut. Barang siapa yang takut akan godaan syaitan dan manusia, takut dalam kegelapan malam atau takut dengan kejahatan manusia, bacalah Surah Al-Falaq dan Surah An-Nas sebanyak 100 kali.

10. SURAH AN-NAS
Surah An-Nas adalah surah yang terakhir (ke-114) dalam Al-Qur'an. Nama An-Nas diambil dari kata An-Nas yang berulang kali disebut dalam surah ini yang bermaksud manusia. Surah ini termasuk dalam golongan surah makkiyah. Isi surah ini adalah bagi menganjurkan manusia memohon perlindungan kepada Allah dari godaan syaitan baik yang berasal dari golongan manusia mahu pun jin. Surah An-Nas ini juga adalah penerang hati.

Untuk menambah sayang suami pada kita elok juga kita amalkan membaca Surah At Tahrim setiap hari selepas subuh secara istiqamah. Insyaallah ...